Mengatasi Regedit (Registry Editor) tidak bisa dibuka

Masih teringat kemarin ketika benerin komputer temen (cewek) ciyeee , karena komputer do'i abis kena Virus dan Regeditnya ga bisa dibuka.
Mungkin anda juga pernah mengalaminya ketika Regedit tidak bisa lagi diakses karena aktifitas Virus, meskipun Virus sudah disapu bersih kadang Regedit masih belum bisa dibuka. Coba kita selidiki. Hehehehe 
Yap, Registry Editor atau biasa orang bilang Regedit merupakan system yang vital dari operating system, merupakan database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem  Windows. Regedit menampilkan Registry ke dalam format yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering kita gunakan. Nah pernahkan mendapat pesan error seperti ini "Registry editing has been disabled by your administrator". ???

Biasanya pesan error seperti diatas muncul karena ada beberapa system Registry yang telah di-Disable oleh Virus, nah jika menemukan pesan seperti itu bisa mencoba langkah berikut.

Untuk mengaktifkannya sangat mudah. Bersihkan terlebih dahulu virus dari komputer, (untuk rekomendasi gunakan Kaspersky Antivirus), lalu ketik perintah berikut di notepad.
Simpan dengan akstensi .vbs (contoh kali ini, saya simpan dengan nama aktifkan_registry.vbs)

 Setelah disimpan, jalankan file tersebut.

Dan Regedit siap dijalankan kembali.
Jangan lupa, setelah Regedit anda sudah bisa dibuka lagi lebih aman nya restart dahulu komputer supaya system regedit kembali refresh. Selamat mencoba. Good Luck!

Read More

Program Auto Save Virtual Basic

Menyimpan dalam Microsoft Word adalah hal yang wajib kita lakukan, jika kita menginginkan dokumen tersebut kita simpan.
Aktivitas menyimpan biasanya dilakukan dengan File - Save, atau kombinasi keyboard (Ctrl+S).
Kebiasaan yang sering kita lakukan dalam menyimpan adalah mengetik dulu beberapa alinea, atau beberapa lembar setelah selesai baru kita simpan. Bagaimana kalau tiba-tiba computer mati, atau kita tinggal kemudian ada yang menutup dokumen kita tanpa menyimpannya? Maka hasil jerih payah kita akan sia-sia.
Maka jalan terbaik yang kita tempuh adalah menyimpan dokumen dulu sebelum kita melakukan pekerjaan pengetikan. Bagaimana itu bisa dilakukan?
Pembahasan kali ini juga kita menggunakan Visual Basic Editor untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Membuat dokumen baru sering kita lakukan dengan langkah File - New ataupun kombinasi keyboard (Ctrl+N), Pada materi kita kali ini, kita akan membuat suatu penyimpanan sebelum membuat dokumen baru.
Tujuannya agar sebelum kita mengetik, dokumen sudah kita simpan terlebih dahulu.

Microsoft Word menyediakan fasilitas (tools), yang bisa kita gunakan untuk mengkonfigurasi sendiri fasilitas-fasilitas yang tidak ada, sesuai dengan kebutuhan kita.
Visual Basic Editor, atau sering disebut VB Editor, merupakan fasilitas dari Microsoft word yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, yang tidak disediakan.
Fasilitas VB Editor terletak di Menu Tools Macro Visual Basic Editor. Kita juga bisa menggunakan konfigurasi keyboard, dengan menekan secara bersamaan, yaitu Alt + F11, seperti gambar di bawah :

Setelah langkah pada Gambar diatas dilakukan, maka akan tampil jendela Visual Basic Editor seperti pada Gambar 2 di bawah :

Langkah selanjutnya, klik kanan project normal, kemudian insert - Modules seperti Gambar dibawah ini ;

Dari langkah di pada gambar di atas kemudian muncul jendela untuk pengetikan program (source code), di bawah ini :

Kemudian ketikkan (copy-paste) kode di bawah di dalam jendela source code.

Setelah di copy atau diketik di jendela source code maka akan tampak seperti di bawah :

Setelah selesai kemudian klik File - Save, lalu tutup jendela visual basic editor
Setelah kita mengetikkan coding program di atas dan menyimpannya, maka ketika kita membuat dokumen baru, File - New atau kombinasi keyboard (Ctrl+N), maka akan keluar dialog inputbox seperti Gambar di bawah :

Kemudian masukkan nama file sesuai keinginan kita, misalnya kita beri nama Fitri, kemudian kita klik OK, seperti pada Gambar 8 di bawah. Namun kita juga bebas memberikan nama file terserah keinginan kita.

Setelah kita mengklik OK, maka dokumen baru otomatis akan tersimpan dengan nama Fitri.doc dan tersimpan di MyDocument.

Masih banyak kegunaan dari Visual Basic Editor, yang kita bahas di atas adalah satu dari kegunaan Visual Basic Editor. Sekian dan selamat mencoba.

Read More

Membuat Kalkulator Sederhana dengan Visual Basic 6.0

Program kalkulator adalah program standar yang sudah tersedia di Microsoft Windows. Tetapi, tak ada
salahnya jika kita mencoba membuat kalkulator sendiri dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Pertama-tama, buatlah sebuah form sesuai selera Anda, yang bentuknya kurang lebih seperti
kalkulator standar Windows, seperti ini:

Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti dibawah ini, dengan letak
masing-masing objek disesuaikan dengan gambar diatas.

Textbox 1:
(Name) : txtDisplay
Alignment: 1-Right Justify
Text : (kosongkan)
Maxlength : 12
Command Button 1:
(Name) : cmdAngka
Index : 1
Caption : 1
Command Button 2:
(Name) : cmdAngka
Index : 2
Caption : 2
Command Button 3:
(Name) : cmdAngka
Index : 3
Caption : 3
Command Button 4:
(Name) : cmdAngka
Index : 4
Caption : 4
Command Button 5:
(Name) : cmdAngka
Index : 5
Caption : 5
Command Button 6:
(Name) : cmdAngka
Index : 6
Caption : 6
Command Button 7:
(Name) : cmdAngka
Index : 7
Caption : 7
Command Button 8:
(Name) : cmdAngka
Index : 8
Caption : 8
Command Button 9:
(Name) : cmdAngka
Index : 9
Caption : 9
Command Button 10:
(Name) : cmdAngka
Index : 0
Caption : 0
Command Button 11:
(Name) : cmdPlusMinus
Caption : +/-
Command Button 12:
(Name) : cmdKoma
Caption : .
Command Button 13:
(Name) : cmdOperator
Index : 1
Caption : +
Command Button 14:
(Name) : cmdOperator
Index : 2
Caption : -
Command Button 15:
(Name) : cmdOperator
Index : 3
Caption : x
Command Button 16:
(Name) : cmdOperator
Index : 4
Caption : /
Command Button 17:
(Name) : cmdClearEntry
Caption : CE
Command Button 18:
(Name) : cmdClear
Caption : C
Command Button 19:
(Name) : cmdSamaDengan
Caption : =

Berikutnya, Anda tinggal membuat coding dari kalkulator tersebut. Jika Anda mengikuti semua
setting properties seperti diatas, maka codingnya saya contohkan seperti ini:
Silahkan modifikasi sendiri program Anda. Dapat saja ditambahkan fungsi yang lain seperti akar,
kuadrat atau bahkan trigonometri.

Read More