Tuesday

Membangun Jaringan Hotspot menggunakan Mikrotik IV

Konfigurasi User Manager
Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik.






















Pada terminal, ketikan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=adminuserman permission=owner
Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager.
[admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127.0.0.1 shared-secret=apaajah
Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=apaajah, apaajah adalah password dari server radius .

Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.0.1/userman .
Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Missal, login: admin dan password:adminuserman.

Tampilan pertama User Manager


















Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add.

Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps.


Mengatur Bandwith Klien Hotspot
Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit.
Rate limit harus kosong, jika user mau diatur secara menyeluruh.

Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles.
Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default.
Setelah itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 16kbps dan Limit Bandwith Download: 32kbps.


Trafik Monitoring
Untuk monitoring trafik, kita akan melakukan monitoring melaui graphs lewat browser.
Untuk melakukan monitoring semua pemakai. Pertama kita harus membuat aturan dulu, agar semua pemakai bisa kita monitoring trafiknya.
Masuk ke Winbox, klik menu Tools, lalu klik menu Graphing.
Setelah itu muncul kotak dialog Graphing, klik Tab Queue Rules. Lalu klik tombol + karena kita akan membuat aturan baru untuk monitoring semua pemakai.
Muncul kotak dialog New Queue Graphing Rule, Pada Simple Queue pilih <hotspot1>, karena kita akan memonitoring semua pemakai hotspot. Lalu pada Allow Address isikan Alamat Network atau Alamat IP yang diperbolehkan mengakses ke web monitoring kita.
Jika sudah, klik OK. Lalu jika anda ingin memonitoring trafik, pada computer operator anda arahkan browser ke http://192.168.0.1/graphs/
Maka akan muncul nama-nama pengguna yang sedang aktif, jika anda ingin melihat trafik pemakaiannya, tinggal klik aja nama usernya.

Saatnya ujicoba dari computer client, jika muncul halaman login. Masukan username dan password yang kita buat pada usermanager.

Selesai, Selamat mencoba  :D

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar diblog ini. Komentar sesuai dengan artikel yang bersangkutan bisa lebih membantu teman-teman lainnya.
Terima Kasih