Friday

BAHASA C

Sejarah dan Standar C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).

Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut standar, ANSI (American National Standards Institute) kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan dari standar UNIX yang diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci (keyword) standar. Ke 32 kata kunci ini adalah :








Menjalankan Bahasa C dengan Turbo C++
Dengan asumsi di komputer kita sudah ada software bahasa C yaitu Turbo C++ yang tersimpan dalam folder TC, maka untuk menjalankan Turbo C++ dengan cara sebagai berikut :
1. Siapkan folder untuk menyimpan data program C kita misal kita buat folder di D:\Naya
2. Buka Windows Explorer dan buka folder TC
3. Buka folder BIN
4. Cari file execution (.EXE) yang bernama TC.EXE
5. Untuk menjalankannya maka doubel klik file tersebut, sehingga akan tampil menu utama Turbo C++ seperti gambar berikut ini.



















6. Dari tampilan ini, maka tekan Enter atau klik OK. Maka editor Turbo C++ akan tampil. Disinilah tempat kita mengetikkan semua program C++ kita. Anda melihat disini ada menu File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project, Option, Windows dan Help.
Untuk memilih menu tersebut bisa dengan mouse atau dengan menekan ALT dan huruf depan dari menu yang ingin kita pilih. Misal ALT+F untuk memilih File. dst.
7. Sebelum mengetikkan program, sebaiknya arahkan direktori kerja ke folder yang sudah kita siapkan sebelumnya (langkah 1) dalam contoh ini adalah D:\Naya, dengan langkah sebagai berikut :
a. Pilih menu File
b. Pilih Change Dir…
c. Pilih Drive (Tekan Enter atau double klik)
d. Pilih D (Tekan Enter atau double klik)
e. Cari folder Naya (Tekan Enter atau double klik)
f. Tekan OK
Maka folder D:\Naya sudah aktif sebagai folder kerja, artinya pada saat penyimpanan program dan pemanggilan program akan langsung mengarah pada folder D:\Naya, sehingga file program kita tidak tercampur dengan data file yang lain. Lakukan langkah ini setiap kali memulai Turbo C++.



















8. Mulailah mengetik program. Perintah-perintah penting dalam C++ dalam pengoperasian program antara lain :
























Alasan-alasan Menggunakan Bahasa C
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portabel Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci.
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. C adalah bahasa yang terstruktur Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah. Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C adalah kompiler Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.

Struktur Program C
Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu, atau sebagai pedoman penulis program (programmer) bagaimana seharusnya program tersebut ditulis.
Struktur dari program C dapat diihat sebagai kumpulan dari sebuah atau lebih fungsifungsi.
Fungsi pertama yang harus ada di program C yang sudah ditentukan namanya, yaitu fungsi main(). Artinya program C minimal memiliki satu fungsi (fungsi main()).
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header file-nya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Struktur bahasa C dapat dilihat pada gambar berikut ini :




































Keterangan :
1. Dimulai dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi / blok.
2. Tanda ( ) digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main( ) tidak ada argumen yang diberikan, maka tidak ada entri di dalam ( ).
3. Kata void menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
4. Tanda { menyatakan awal eksekusi program dan tanda } menyatakan akhir eksekusi program.
5. Didalam tanda { } bisa tergantung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statemen). Umumnya pernyataan berupa instruksi untuk :
a. Memerintah komputer melakukan proses menampilkan string ke layar.
b. Menghitung operasi matematika.
c. Membaca data dari keyboard.
d. dll.
Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program bagian (subroutine). Fungsi-fungsi selain fungsi utama merupakan program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai disuatu program, maka nama file judul (header file) harus dilibatkan didalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive #include.

1 comments:

Silahkan berkomentar diblog ini. Komentar sesuai dengan artikel yang bersangkutan bisa lebih membantu teman-teman lainnya.
Terima Kasih